Selasa, 30 Oktober 2012

Sukses di Tangan Anda


Bukan tidak mungkin, orang selanjutnya yang sukses di bisnis ini adalah Anda


Silahkan membaca informasi pertama ini ya. Artikel ini ditulis oleh Kusuma Dewi, salah satu leader di bisnis kami yang sudah berhasil meraih penghasilan rata-rata Rp 25,000,000,- setiap bulannya.

Selamat Membaca!


Uang bukanlah segala-galanya....

Saya yakin Anda setuju dengan pernyataan di atas.
Uang memang bukanlah segalanya

Banyak hal lain di dunia ini yang lebih penting dari uang.
Keluarga Anda
Kebahagiaan
Kesehatan

Tapi, fakta tidak bisa dipungkiri ya.. Saat ini apa-apa memerlukan uang. 
Mulai dari kebutuhan dasar : makan, tempat tinggal, biaya transport untuk bekerja dan beraktivitas
Dan kebutuhan yang lebih tinggi lagi: biaya sekolah anak, cicilan motor,  mobil, dan biaya lifestyle..

Sulit rasanya membayangkan bisa bertahan hidup tanpa memiliki penghasilan yang memadai.. 

Sayangnya, begitu banyak orang terjebak pada satu cara mencari uang, yaitu: bekerja secara aktif untuk mencari uang.

Apa maksudnya bekerja secara aktif mencari uang? Artinya Anda harus bekerja secara fisik terus menerus , untuk bisa memperoleh uang.

Misalnya:
Seorang karyawan. Sebagai karyawan Anda harus terus menerus bekerja secara aktif untuk tetap memperoleh gaji.
Jika Anda berhenti bekerja sebelum waktunya pensiun, aliran penghasilan langsung terhenti. Tak ada gaji dan tak ada dana pensiun

Bukan berarti menjadi karyawan tidak baik. Hal ini tentu lebih baik daripada jadi pengangguran ya :)

Tetapi, relakah Anda , harus terus menerus bertahun-tahun mengorbankan hal lain yang lebih penting dari uang? Hanya karena Anda mau tidak mau harus bekerja?

Ini contoh cerita dari teman Saya, sebut saja Ibu A 

Teman saya ini adalah seorang karyawati dengan gaji lumayan di suatu perusahaan. Dia memiliki 1 orang putri balita. Karena suami dan istri sama-sama bekerja, dan tidak ada yang menjaga anak di rumah. Teman saya ini pun menyewa jasa pengasuh.
Kata teman Saya, setiap dia pulang bekerja dia merasa sangat sedih karena, sang anak justru menangis setiap pengasuh keluar dari kamar tidur, padahal Ibu kandungnya ada di dalam kamar.
Rupanya si anak merasa lebih nyaman bersama pengasuh, karena Ibu sepanjang hari sibuk di kantor untuk mencari uang agar bisa membiayai keluarga.

Sedih ya, mendengarnya.
Uang bukan segalanya... Punya uang tapi keluarga terbengkalai tentu menjadi dilema tersendiri..

Lalu bagaimana solusi yang lebih baik?

Bagaimana caranya agar kita tetap bisa memperoleh penghasilan, tanpa harus mengorbankan waktu kita terus menerus?

Solusinya, kita harus mencari alternatif cara mencari penghasilan yang bisa memberikan penghasilan pasif.

Penghasilan pasif itu apa sih??
Penghasilan pasif itu adalah penghasilan yang terus menerus kita peroleh secara berkala, tanpa kita harus terus menerus bekerja secara aktif untuk memperolehnya.



Berikut ini contoh ilustrasi penghasilan pasif:

Anda membeli sebuah rumah yang memiliki 5 kamar. Lalu Anda jadikan rumah kos-kosan. 
Setiap kamar Anda sewakan dengan harga Rp 500,000,- perbulan.
Maka Anda akan memperoleh penghasilan Rp 500,000,- x 5 kamar = Rp 2,500,000,- per bulan.

Penghasilan Anda ini bisa dikategorikan penghasilan pasif, karena:
Anda tidak perlu terus menerus menunggui kamar kos Anda untuk memperoleh penghasilan.
Paling-paling Anda cukup menghabiskan 1-2 hari dalam sebulan untuk menarik biaya sewa, kemudian membayar tagihan air dan listrik dari penyewa Anda.

Apakah memiliki rumah kos/properti yang disewakan adalah satu-satunya cara?

Tentu tidak, banyak alternatif lainnya  salah satunya adalah peluang bisnis yang kami tawarkan. Modal awalnya sangat kecil untuk memulai, hanya Rp 39,900 saja
Silahkan berkunjung ke website kami atau klik disini atau bisa juga menghubungi saya di 081934333247 dan membaca pada halaman keuntungan dan sistem bisnis jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut keuntungan perusahaan kami.


Salam sukses,

Juliantari
Consultant Oriflame
SMS/CALL : 081934333247
E-mail : bizonq@ymail.com















Tidak ada komentar:

Posting Komentar